Sabtu, 31 Juli 2010

Palangkaraya Mau Jadi Ibukota RI ?? Kenapa Palangkaraya ?? Ini Alasannya.

Menakar Kelayakan Palangkaraya Sebagai Ibu Kota Indonesia Masa Depan
Agan yang tinggal di Jakarta,apakah agan udah bosen ngliat jakarta yang setiap hari kek gini :



Atau ngliat pemandangan ga enak kek gini :


Dari 2 gambar diatas aja,kita udah dapat nge-simpulin kalo beban jakarta sebagai ibukota negara itu menurut gw terlalu berat,ditambah lagi klo musim abis lebaran nih biasanya banyak banget yg berbondong-bondong ke jakarta,buat apa ?? buat cari kerja lah . . tapi gw ga mungkir banyak juga yang jadi pengangguran abis ke jakarta.

Beberapa alasan ibukota RI harus dipindah dari jakarta :

1. beban jakarta terlalu berat (pikir sendiri gimana beratnya)
2. tujuan urbanisasi banyak orang (makin sempit ni jakarta klo banyak urban yang dateng)
3. infrastruktur banyak yang terbengkalai (liat aja monorail..kaga jadi-jadi)
4. Macetnya ya ampunnn !!
5. banyak Pemukiman Kumuh !!

Lalu kenapa banyak yang beranggapan Palangkaraya paling ideal dijadikan Ibukota RI. Ini jawaban nya gan (skalian review kota nya dulu yah)

Secara resmi pembangunan kota Palangka Raya sebagai Ibukota Kalimantan Tengah baru dimuali pada tanggal 17 Juli 1957. Peristiwa tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan kota Palangka Raya oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pada pukul 10.00 WIB (ada yang menyebut Jam 10.17 WIB). Tugu peletakan batu pertama pembangunan kota Palangka Raya ini berada di jalan S. Parman, tepat di depan perkantoran DPRP Provinsi Kalimantan Tengah.

nilah monumen peletakan batu pertama kota Palangkaraya oleh Presiden pertama RI Soekarno

Kendati demikian, keberadaan Palangka Raya sebagai daerah pemukiman penduduk telah berlangsung sejak sekitar abad 18 Masehi. Sejarah mencatat, terbentuknya Kota Palangka Raya bermula dari Pedukuhan Bayuh di pesisir Sungai Kahayan, tepatnya di Gang Pesanggrahan, Kelurahan Pahandut sekarang. Presiden Soekarno pernah berencana menjadikan Palangkaraya sebagai Ibu Kota Republik Indonesia pada tahun 1950-an, namun gagasan ini gagal diwujudkan akibat kesulitan bahan bangunan.

Prasasti bersejarah kota Palangkaraya

Presiden Soekarno sudah memperhitungkan di masa depan kondisi Jakarta sebagai ibu kota negara bakal semakin padat dan mungkin secara geografis karena berada di barat wilayah Indonesia menjadi terlalu jauh untuk dijangkan dan menjangkau kawasan timur Indonesia yang punya potensi sangat besar. Konsep yang mungkin dicita-citakan adalah sebagaimana Washinton DC nya Amerika, atau Canberra nya Australia.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Desmond Mahesa, menilai kota paling cocok di Pulau Kalimantan untuk menjadi Ibukota adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ada beberapa alasan Desmond mendukung Palangkaraya.

“Ini sebetulnya bukan hal yang baru karena sebelumnya Soekarno pun pernah mendesain hal ini kan,” kata Desmond Senin 26 Juli 2010. “Kalau memang mengikuti hitung-hitungannya Bung Karno dulu, ya memang di Kalimantan Tengah lebih cocok: Palangkaraya,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu. Desmond menilai, Palangkaraya secara geografis dan pertahanan, cocok sebagai Ibukota. Kemudian, bicara pengembangan Indonesia, Palangkaraya masih terbuka luas untuk dikembangkan.

“Bicara mengenai pengembangan Indonesia ke depan tentunya usulan ini saya dukung. Kita di Jakarta sekarang sudah terjebak dengan situasi macet dan macam-macam kan,” ujarnya. Desmond lebih mendukung Kalimantan Tengah daripada Kalimantan Timur yang menjadi dapilnya karena alasan pertahanan. “Kalau menurut saya, Kalimantan Timur terlalu dekat dengan negara lain. Dari segi pemikiran Bung Karno, hal itu tidak tepat. Itu kan dalam rangka persoalan pertahanan kan,” katanya.

Kota Palangkaraya kini, mungkinkan bisa menjadi kota harapan untuk Indonesia masa depan, letaknya yang ditengah memudahkan dijangkau dan terjangkau dari seluruh wilayah Indonesia

Dari segi infrastruktur pun, kawasan tengah lebih mudah dibangun daripada yang di timur. “Ditambah lagi kalau di tengah itu kan letaknya di tengah-tengah Kalimantan sehingga jadi untuk distribusi informasi dan macam-macamnya untuk jangka panjang kan lebih cocok,” ujarnya.

Kemarin Wakil Ketua Komisi II Teguh Juwarno melempar isu pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan. Menurut Teguh, kemacetan dan potensi bencana alam di Jakarta sudah cukup menjadi alasan memindahkan Ibukota seperti yang digagas Bung Karno dulu.

Semoga saja hal ini menjadi sebuah dorongan positif untuk menggairahkan potensi wilayah timur Indonesia yang saat ini masih belum tergarap secara lebih serius dan efektif. Baik pembangunan SDM nya maupun SDA nya.
SUMBER NYA GAN DISINI
KOMENTAR DARI AGAN-AGAN SEKALIAN
Spoiler for COMMENT:
Quote:
Originally Posted by autis. View Post
mau dipindahin ke gunung ke', ke dasar laut ke', ke luar angkasa ke' tetep aja gw g percaya pemerintah kita bs ngatasin, dasarnya emang g bener
Quote:
Originally Posted by fa is here View Post
ane org kaltim gan...

tar hutan2 asli di kalimantan makin bnyk ditebang..

sungai2nya makin kotor kya di ibukota skrg...

trus kekayaan alamnya yg melimpah makin dikuras abis...

tp dr segi geografis emang bgs sich... kn kalimantan tepat berada di tengah2 Indonesia.. jd mudah dijangkau...

satu lagi, kalimantan aman dari gempa lho...

Quote:
Originally Posted by sambal_mangga View Post
ud pindain aj gan. . .ane ud ga pny ap2 lg buat dibanggain dr kampung halaman ane jkt


skr malu gw klo nulis apa2 biodatanya jakarta
gw da tinggal d 4 kota d indonesia n jakarta is the very very sangat worst

bersukurlah skr gw ud dloan memindahkan iburumah dr jkt
Quote:
Originally Posted by BlackSkyRedMoon View Post
Lebih cepat lebih baik..jakarta udah padat banget
Quote:
Originally Posted by iyozach View Post
iya emang musti pindah ibukota ke luar pulo jawa

kali aja memicu pembangunan yang lebih merata

Quote:
Originally Posted by djibonds View Post
setuju gan,,,
biar palangkaraya jdi ibukota negara,,
biar perkembangan'a rata,,
jgan d jakarta trus...
makin taon makin macet,,
Quote:
Originally Posted by kresna.ryu View Post
Mindahin ibu kota bkn semudah mindahin barang ke rumah baeu, percuma mau dipindahin kmna jg klo tata ruang kotanya gak diatur, pasti sma ajjah nanti ky jakarta... Hrsnya klo ibukota dipusatin jd lahan pmerintahan ajjah gak dicampur dgn sektor industri n hiburan ky US, jdnya terkontrol. N gak sebentar jg mindahin ibukota kesana, btuh biaya yg sngat besar buat bgun infrastruktur ksna. N pastinya tuh dikorupsi jg, jd pmbgunannya gak mksimal
Quote:
Originally Posted by NBW View Post
Ane setuju! Kemana aja, ibukota harus pindah. Kalo perlu tiap wilayah punya kepala negara bagian gan, jd WIB punya pemimpin, WITA dan WIT punya pemimpin masing2 yang paham karakteristik daerahnya masing2 supaya pembangunan gak terpusat diibukota aja gan. Hahaha
Quote:
Originally Posted by kaositem View Post
kyknya sih bukan masalah palangkaraya ada di tengah2 indonesia...bkn itu yg mjd syarat ibukota negara....tp apakah kota itu punya infrastruktur pendukung yg memadai....yg sy tau sih msh di pulau jawa...tp jelas hrs pindah dr jkt
Quote:
Originally Posted by gahara View Post
Setuju sayah, daripada kota jakarta semakin crowded dan menimbulkan kebahagiaan semu bagi para kaum urban yg kurang kompeten, have no spesific skill & memiliki etos kerja rendah, lebih baik pusat pemerintahan yg notabene akan menjadi pusat penarik masyarakat dipindahkan saja ke kota yg masih berpotensi untuk dikembangkan.

Jakarta sudah terlalu jenuh, baik itu dari segi ekonomi, sosial, dan mobilitas diantara warganya.
Tengok saja kemacetan yg semakin parah dg penambahan kendaraan yg tak sebanding dgn penambahan ruas jalan,
jalan tol aja macet, sedeng bgt kota ini!
ditambah dgn kondisi angkutan umum masal yg jauh dari kata nyaman,
perilaku pengguna jalan yg ugal-ugalan (menjadi kebiasaan deh ),
tiap hujan ada saja genangan air yg tidak hanya 1 atau 2 senti tp bisa sampe semeteran menutupi ruas jalan,
pendidikan murah cuma omong kosong, masih banyak oknum sekolah yg minta duit ini itu, buat LKS lah, uang buku pelajaran lah, buat uang gedung lah, dll (kyknya gak cuma di jkt ya?? )

So, apakah kondisi seperti ini mau kita pertahankan??
Apakah pemerintah sudah maksimal mencari solusinya? Tp kenapa oknum anggota DPR pada tidur aja kerjanya?? rajin bolos waktu rapat??

Semoga dgn pindah pusat pemerintahan, dpt membawa atmosfer segar dgn sikap dan perilaku yg lebih baik untuk kemajuan bangsa ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar